Kamis, 04 Agustus 2011

Asal Muasal Legenda 7 Kucing Besar

Prolog


Ini adalah kisah sebuah cerita tentang asal usul para ketujuh kucing besar yang sangat legendaris tersebut. Asal muasal pertemuan dan pertemanan mereka. Hingga menjadi Sahabat sejati dan tak terpisahkan sampai ajal yang akan memisahkan mereka.

Mari kita ikuti ceritanya:

Barbary ( The King )




Barbary adalah seekor singa dari ras Singa Barbary yang hampir punah. Barbary terlahir di belahan Negaa Afrika Utara tepatnya Moroko bersama saudara nya yang bernama Zimba. Ayahnya adalah seekor Raja Singa di antara para singa di koloninya. Nama Ayahnya adalah Zinga. Sebagai Raja tentu saja mempunyai hubungan yang pro dan kontra.
Namun musuh terbesar sesungguhnya Zinga adalah Xavier. Xavier adalah singa yang merupakan sepupu jauh dari Zinga. Yang memiliki ambisi untuk menjadikan dirinya sebagai Raja Singa. Ambisi untuk menggulingkan sepupunya sendiri Zinga sebagai Raja di Raja.
Xavier adalah musuh yang licik dan penuh intrik. Xavier merupakan musuh dalam selimut. Ia berpura - pura baik di depan Zinga, namun kenyataannya ia kerap menusuk Zinga dari belakang. Siasat dan trik Xavier adalah dengan menjalin kolaborasi kepada Ratu Hyena dan Raja Serigala Hitam. Bersama kroni-kroninya dari ras singa, Xavier berhasil menghimpun massa yang cukup besar bersama Ratu Hyena dan Raja Serigala Hitam demi satu tujuan menggulingkan Raja yang syah yaitu Zinga.
Kudeta itu pun terjadi ketika usia Barbary dan saudaranya Zimba masih sangat kecil sekali. Kudeta yang licik tersebut berhasil menggulingkan kekuasaan dan tahta sang Raja Singa-Zinga. Zinga terbunuh dengan sangat mengenaskan.
Xavier beserta kroni-kroninya berniat membunuh semua keturunan Zinga. Maka karena mencium hal tersebut, ibunda Barbary dan Zimba berupaya menyelamatkan mereka berdua hingga selamat tanpa sepengetahuan Xavier.

Beberapa tahun kemudian Xavier telah berhasil merengkuh tampuk kekuasaan sebagai Raja Singa. Ia memimpin pasukan dan koloni Zinga terdahulu. Sementara Raja Serigala mendapat jatah sebagai Raja kecil di bagian Utara, sedangkan Ratu Hyena menjadi Ratu Kecil di bagian Selatan sesuai dengan janji Xavier sebelum mereka menggulingkan Zinga.

Hari terus berjalan. dan tanpa di sadari, Barbary kecil dan Zimba kecil telah tumbuh menjadi Singa dewasa dengan surai yang mulai menebal dan panjang. Dan kedua saudara yang terbuang ini akan menjadi momok bagi Xavier kelak.

Zimba memiliki ambisi dan dendam terhadap Xavier. Maka oleh karenanya bersama dengan Barbary, Zimba membuat perhitungan dengan melakukan penyerangan terhadap Xavier.

Hari yang di tentukan pun telah tiba. Banjir darah akan segera terjadi.  Pertempuran sengit antara Barbary, Zimba melawan Xavier, Raja Serigala Hitam dan Ratu Hyena di mulai.
Kekuatan Barbary dan Zimba yang sangat luar biasa mampu memporak porandakan semua pasukan elit Serigala Hitam. Bahkan kematian telak terjadi pada Ratu Hyena yang tidak sanggup menghadapi keperkasaan Barbary. Menyusul Raja Serigala yang tewas dengan mudah oleh Zimba. Maka tinggallah Xavier sendiri bersama koloni-koloninya. Dengan ambisius Xavier takluk dan tewas mengenaskan di tangan Barbary dan Zimba.
Dan ternyata pertumpahan darah semakin bertambah banyak dengan hadirnya para manusia di lokasi pertempuran para hewan. Para manusia yang datang dengan tiba-tiba ingin berburu, dengan menembaki semua yang ada di sana baik itu, Singa, Serigala ataupun Hyena.
Korban semakin banyak berjatuhan. Kepanikan semakin melanda. Barbary tak mampu menyelamatkan Ibundanya, bahkan Zimba juga harus rela mengorbankan nyawanya demi sang Ibunda dari terjangan peluru -peluru.
Barbary hanya menatap koloninya dan lainnya yang tewas satu persatu, tiada tersisa kecuali dirinya sendiri. Ya, sekarang hanya dirinya sendiri yang masih hidup, Barbary memang murka tetapi untuk menghadapi para manusia itu sendiri dia tidak akan berdaya dan itu sama saja dengan bunuh diri persis seperti apa yang di lakukan Zimba, yang nekat menyerang terjangan peluru-peluru panas karena emosi yang meluap melihat ibundanya tewas dengan kepala tertembus peluru dari senapan manusia pemburu. Dan satu-satunya cara yang ia harus lakukan adalah berlari. Menjauh dari sana selekas mungkin. Secepat mungkin, sebelum peluru-peluru panas itu menerjang tubuhnya seperti yang di alami Ibu dan saudaranya Zimba. Barbary harus berlari kali ini. Hanya untuk mengatur siasat di kemudian hari kelak dan membuat perhitungan kembali dengan para manusia-manusia peluru.


Caesar  (The Shadow )